CARA KERJA KOMUNIKASI DATA DALAM JARINGAN & MENGURUTKAN LANGKAH-LANGKAH KOMUNIKASI DATA
CARA KERJA KOMUNIKASI DATA DALAM JARINGAN
Komunikasi data adalah transmisi atau pemindahan data dan informasi yang disajikan oleh isyarat digital diantara komputer dan piranti elektronika yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data dalam berbagai jenis dan bentuk
Komputer melaksanakan tugasnya berdasarkan program dan data yang diolahnya. Data adalah sebuah informasi, sedangkan program berfungsi untuk mengolah data yang tersimpan di dalam RAM dan Harddisk pada komputer, menjadi sesuatu yang diinginkan dan dimengerti oleh manusia. American Standard Code for Information Interchange (ASCII) merupakan kode yang dipakai pada komputer. Tabel ASCII terdiri dari 256 karakter dari 0 desimal sampai 255 desimal. Misalnya, karakter A memiliki kode decimal 65 atau dalam kode binernya 01000001. Jika di layar monitor tampil karakter A, komputer hanya mengetahui bahwa ada data biner 01000001 yang terdiri atas 8 bit. Setelah komputer menerima semua bit, program akan menerjemahkan data 01000001 tadi sesuai dengan kode ASCII, yaitu karakter A.
Model Komunikasi Data diketahui memiliki 2 model inti yang biasanya digunakan dalam kehidupan sehari – hari. Model yang pertama adalah komunikasi data melalui saluran Terestrial dengan menggunakan bantuan kabel atau nirkabel sebagai media transmisinya, dan membutuhkan biaya yang cukup besar untuk membangun saluran terestrial tersebut. Sedangkan model yang kedua adalah komunikasi data yang menggunakan Satelit sebagai jalur transmisinya, oleh karena itu model komunikasi data yang kedua ini dapat mencakup lokasi atau wilayah luas yang mungkin saja tidak dapat dimasuki oleh model komunikasi data yang menggunakan Terestrial.
Kamu juga harus mengetahui beberapa gangguan yang mungkin saja terjadi ketika komunikasi data sedang berlangsung. Berikut ini beberapa gangguan yang bisa saja terjadi.
A. Gangguan Random
- Thermal noise karena pergerakan acak elektron bebas
- Iimpulse noise karena perubahan tegangan pada sistem kelistrikan
- Cross talk karena masuknya sinyal dari kanal lain
- Echo yang terjadi karena perubahan impedansi dalam rangkaian listrik
- Intermodulasi karena terjadinya pembentukan sinyal baru dari dua saluran berbeda
- Fasa Jitter akrena multipleks yang menghasilkan perubahan frekuensi bentuk sinyal
- Fading yang terjadin karena perpecahan sinyal dan kemudian menyatu kembali pada saat tiba di tujuan.
B. Gangguan tak random
Redaman atau penyerapan sinyal pada saluran transmisi yang digunakan.
Tunda yagn merupakan sebuah perbedaan kecepatan rambatan pada tiap-tiap frekuensi yang berakibat kepada terlambatnya nya proses pengiriman atau berbedanya waktu pengiriman dengan penerimaan.
Selain itu, komunikasi data juga memiliki prinsip yang dapat diartikan juga sebagai bagian-bagian dari elemen komunikasi data tersebut yang dikembangkan sesuai dengan ISO (International Standard Organization) dengan model referensi OSI (Open System Interconnection). Apasajakah itu ? berikut ini ulasan lengkapnya.
1. Point to Point
Point to point atau titik ke titik merupakan sebuah informasi atau data yang dikomunikasikan oleh satu titik pengirim dan hanya dikirimkan atau ditujukan untuk satu penerima. Contohnya adalah Telepon, Fax ataupun Surat Telegram.
2. Multipoint
Multipoint boleh juga dikatakan adalah sebuah data yang dikirim oleh satu pengirim kepada beberapa penerima data. Contohnya adalah Jaringan yang menggunakan bantuan Switch.
3. Broadcasting
Broadcasting merupakan data atau informasi yang diberikan oleh satu sumber serta dapat diterima oleh seluruh penerima data tanpa terkecuali. Contonya adalah Televisi, Youtube, Radio, dan lainnya.
4. Simplex
Simplex merupakan transmisi data dimana sumber pengirim data akan selalu menjadi pengirim data, serta penerima data juga selalu menjadi penerima data. Sehingga prinsip yang satu ini dapat dikatakan tidak berubah – ubah.
5. Half Duplex (HDX)
Half Duplex (HDX) merupakan prinsip transmisi data, dimana pengirim dapat berubah fungsi menjadi penerima serta penerima dapat berubah fungsi sebagai pengirim dengan cara bergantian.
6. Full Duplex (FDX)
Full Duplex adalah sebuah prinsip komunikasi data yang memungkinkan kedua sisi bertukar posisi. Artinya sumber pengirim dapat menjadi penerima dan penerima menjadi pengirim dalam waktu yang bersamaan.
7. Lapisan fisik
Lapisan fisik adalah sebuah benda yang menyerupai kabel yang digunakan sebagai alat untuk menghubungkan jaringan agar komunikasi data berjalan dengan baik. Lapisan fisik ini selain berupa kabel, juga harus disertai dengan rumusan atau perhitungan besaran elektrik yang lainnya.
8. link data
Link data merupakan kategori lapisan yang berfungsi sebagai bagian yang bekerja untuk mengatur arus lalulintas jaringan diantara peralatan komunikasi yang digunakan.
9. Jaringan
Jaringan adalah sebuah saluran atau transmisi yang memiliki fungsi untuk membawa file , data atau informasi kepada seseorang yang ditentukan sebagai penerima dari sebuah komunikasi data yang dilakukan.
10. Transporter
Transporter inilah yang akan menjamin setiap data yang diantarkan oleh antar mesin komputer sampai kepada penerima tanpa mempermasalahkan jenis jaringan. Biasanya, data tersebut meliputi topologi fisik, tipe kabel, dan kecepatan transfer data.
halaman 2 mengurutkan langkah-langkah komunkasi data
MENGURUTKAN LANGKAH-LANGKAH KOMUNIKASI DATA
Ada dua langkah komunikasi data:
- Melalui analog transmission
- Melalui digital transmission
Analog transmission
Transmisi analog adalah suatu upaya mentransmisi sinyal analog tanpa memperhatikan muatannya; sinyal-sinyalnya dapat mewakili data analog atau data digital. Untuk jarak yang jauh dipakai amplifier yang akan menambah kekuatan sinyal sehingga menghasilkan distorsi yang terbatas.
Sebuah analog transmission hampir mempunyai kemampuan yang tak terbatas dalam berkomunikasi. Sebagai contoh: Pada saat kita menggunakan analog sinyal dalam berkomunikasi secara verbal (lisan). Suara kita yang kita hasilkan akan bergetar diudara pada frekewensi dan amplitudo yang berbeda. Getaran ini diterima oleh eardrum (gendang telinga) dan di interprestasikan sebagai kata. Perubahan-perubahan kecil pada suara dan volume secara dramatis akan mengubah maksud dari apa yang kita katakan.
Permasalahan umum sinyal digital dn analog adalah :
- Atenuasi (Attenuation) peningkatan atenuasi seiring dengan fungsi frekuensi
- penurunan kekuatan sinyal seiring dengan fungsi jarak.
- pengembalian kualitas sinyal dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan amplifier utnuk sinyal analog, repeater untuk data digital.
- Delay distortion terjadi ketika komponen frekuensi yang berbeda berjalan pada kecepatan yang berbeda.
- masalah yang mendasar adalah efek noise, akibat panas (thermal) dan interferensi
digital transmission
Sinyal digital juga disebut baseband, memuat denyut voltage yang ditransmidikan melalui media kawat.
Transmisi digital merupakan proses pemindahan sinyal digital. Sinyal digital mengandung data – data dalam bentuk biner. Untuk pengiriman jarak jauh, transmisi digital memerlukan alat pengulang (repeater). Alat pengulang menerima sinyal digital, memulihkan kembali pola jajaran byte, dan metransmisi ulang sinyal yang baru. Oleh karena itu, redaman dapat diatasi.
Contoh data digital adalah teks, bilangan bulat dan karakter - karakter yang lainnya. Terdapat beberapa kesalahan dalam data digital. Bahwa data dalam bentuk karakter - karakter yang dapat dipahami manusia tidak dapat langsung ditransmisikan dengan mudah dalam sistem komunikasi. Data tersebut harus ditransmisikan dalam bentuk biner terlebih dahulu. Jadi data itu ditransmisikan dalam bentuk deretan bit.
perbedaan 2 tipe sinyal ini diantaranya :
analog:
- dirancang untuk suara (voice)
- Tidak efisien untuk data
- banyak terdapat noise dan rentan kesalahan (error)
- kecepatan relatif rendah
- overhead tinggi
- setiap sinyal analog dapat dikonversi ke bentuk digital
Digital:
- Dirancang untuk data dan suara
- informasi discrete-level
- kecepatan tinggi
- overhead rendah
Komentar
Posting Komentar